loading...

Aku Orang Desa yang Binal Part 1

Share:

Q bertiga dengan ayah dan ibu mertuaku sedang nonton tv. Pukul 22.00 ibu sudah tidur (kami biasa tidur bersama di depan tv cz q takut tidur di kamar sendirian). Q masih nonton acara dangdut, sedangkan ayah sedang telfon temannya. Posisiku duduk depan tv, ayah dan ibu mertuaku di belakangku. Setelah acara tv selesai, q belum juga ngantuk. Q coba pindah2 chanel. Q agak kaget pas ayah ngomong agak jorok. Sambil mindah2 chanel tv, qw kuping jg pembicaraan telfon ayah. Dan memng benar, mereka tampaknya ngomong masalah janda kampung sebelah yg terkenal seksi dan agak centil. Tampaknya mereka berandai2 sedang ngentotin si janda itu. Terlihat dari cara ngomong ayah, seperti: enak klo d remesin dan di jilatin, klo di buat jepit kontol pasti makin nikmat.

q agak terkejut sebenarnya cz ayah mertua biasanya org yang sopan dan kalem. Memang bicaranya agak berbisik, tapi q bisa dengar dengan jelas. Makin lama ayah mertua makin berbisik, tapi yang q makin kaget saat ayah bilang “kontolku ngaceng berat ne...iya...mantuku juga seksi banget”.
Q benar2 kaget, tapi juga penasaran. Apa iya ayah mertuaku berani macam2 sama cewek lain? Padahal ayah ga bakal berani sama ibu. Tiba2 saja q ingin mengetesnya.
Q ganti baju. Q pilih2 baju yang agak terbuka tapi sewajarnya saja. Akhirnya q pilih tank top longgar dengan lingkar leher yg lebar dan celana pendek longgar berbahan katun. Q lepas bh q, tapi masih memakai cd. Q ambil selimut dan menuju ruang tv. Ga sengaja q lihat ayah mengusap2 kontolnya dari luar sarung (ayah biasa memakai sarung kalo malam). ayah masih telfon tapi agak kaget melihatku. Untung lampu udah di matikan, jadi ga terlihat klo q ga pke bh. Q langsung tiduran di pinggir ayah. Jadi posisi ayah di tengah sedang duduk. Ibu di sebelah kanan terlentang. Q miring hadap ke arah ayah agar belahan susuku bisa terlihat meskipun hanya penerangan dari tv. Ayah agak gelagapan nanggapi telfon dan mengalihkan pembicaraannya ke masalah sawah. Q pke selimut sebatas pinggang, sambil pura2 lihat tv. Ga lama q pura2 ketiduran. Ayah yang tadi ngobrol masalah sawah mulai kembali ke bahasan awalnya.
“mau ono mantuku, mangkane ga terus.”
“tidur di sebelah.”
“tapi ono seng seger....”

Tiba2 ayah memanggil2 q. “Ti...ti...”
Q ga menjawab dan tetap pura2 tidur.
“susune iku lho....enye2 ae”. Ternyata ayah memastikanku udah tidur apa belum.
“duwe mantu seger ngene y krasan q nak omah. Wes ayu, montok, seksi, tapi alim.”
“iku susu kok montok men se...”
Kayaknya ayah sedang melihat belahan susuq dari lingkar leher tank topq. Q pikir ingin menggodanya lagi. Q ganti posisi membelakangi ayah, lalu q pura2 menggaruk pantatq (tanganq masuk celana pendek dan cdq) sambil membuka selimut hingga lututq. q juga membiarkan celana pendekq agak melorot kebawah sedikit sehingga terlihat sebagian cd dan pantatq.
ayah diam sejenak. “ti...ti...” ayah mungkin memastikan q tidur pulas atau tidak.
Mengira q tidur pulas, ayah mulai ngomong bisik2 (kayaknya masih telfon). “he, tak sudono barang seng seger”
Ckrek! Tampaknya ayah memfoto sesuatu. “Delok en iku....kalah rondo andalanmu ae”. Q agak bingung maksud ayah itu
“jelas semok lan muluslah....wek e mantuku kok”. Oooohhh jadi ayah memfoto pantatku dan mengirimnya ke temannya. Kurang ajar ne mertua, pake pengumuman segala. Awalnya q putuskan untuk mengakhirinya, tapi q urungkan niatq saat ayah bilang kontolnya makin ngaceng, lebih nafsu daripada lihat janda seksi.
“piye iki,..kontol wes ngaceng nemen ngene” ayah masih ngobrol dengan temannya.
“matamu, ga aneh2...lek tangi iso mati q lek tika bengok2”
“Iso t? Coba piye idemu”. Lalu keadaan hening. Tampaknya ayah sedang memperhatikan omongan temannya yang q ga tau apa itu. Lalu....”sek sek...tak coba e sek diluk”
“Tik....tika....ayah memastikan lagi tapi tangannya juga aktif meremas pelan pantatku. Hmmm nakal juga ne mertua. Q diam aja. Lalu ayah berbisik lagi.
“Koyok e wes anteng iki...sek tak pateni tv sek”. Tv di matikan
“Iki di gawe piye?  Q wedi iki....tapi y pengen nyoba”
“iki wes tak elus2 bokonge seng semok...manteb....tambah ngeceng pol kontol iki”
Tangan mertuaku elus2 pantatq dr luar celana pendekq. Tak lama kemudian
“y ga wani q lek nyoplok2 katok e...tapi lek usap2 y wani...sek tak mapakno awak”
Tampaknya ayah mertua sedang memposisikan dirinya....entah mau apa
Tiba2 tangannya mengangkat ujung tank topq sedikit. Q kaget ketika ada barang hangat menyentuh pinggulq.
“uhhhhh....manteb...mulus”
Tak lma benda itu bergerak2 atas bawah. Q yakin ini adalah kontol ayah mertua. Aku agak bingung juga dengan keadaan ini, tapi akhirnya q biarkan ajah....toh cm nyentuh pinggul
Tak lama q merasa tangan ayah meremas pantat q dengan memanggilq pelan. Mungkin dia mw memastikan kalo q masih tidur.
Dia terus mengusapkan kontolny sampe pinggul qw basah kena cairannya. Makin lama kontolnya makin keras. Terasa tempik qw agak basah karena nafsu qw mulai naik.
“enaakk...mantuq mulus toh....delok iki”
Keget jg qw dengar ayah bilang gt....berarti dy tunjukin yg dia lakuin sekarang k temennya yg td d telfon. Gila juga ne ayah... tp entah kenapa qw makin nafsu dengan hal itu
Qw biarkan saja saat ayah mertua mencoba memfoto qw. lalu qw coba berinisiatif dikit. Qw pura2 ngigau dan menggaruk pantat qw. ayah langsung diem, mungkin takut qw bangun. Lalu qw masukin tngan qw k celana pendek  qw. tak lupa qw plorotin dkit celana pndek qw smpe trlihat sebagian pantat qw yang tertutup cd. Tangan qw tidak qw tarik ke depan, tapi qw biarkan menggantung d pinggang belakang qw. tak sengaja tangan qw sedikit bersentuhan dengan kontol ayah mertua qw. qw benar2 tegang saat itu dan tidak sadar kenapa qw bisa begitu nakal. Tak lama ayah kemudian memanggil qw pelan, mungkin dia juga kaget dengan gerakan qw tadi sehingga dia memastikan lg. Mungkin tadi ayah sangat takut dan pucat. Merasa aman, ayah mertua meneruskan aksinya. Namun kali ini tangan qw yang ada di belakang tadi jadi sasarannya. Terasa ujung kontolnya d usap2kan ke telapak tangan qw. qw juga mengira2 seberapa kontol ayah. Tak lama kemudian qw merasakan batang kontolnya yang ada d telapak tangan qw. qw agak kaget juga, karena dia mulai menggosok kontolnya d tngan qw. karena posisi tangan qw yang agak menggenggam, kontol ayah dengan mudah di posisikan seperti sedang qw kocok. Hingga ayah makin merasa nikmat dan menggenggamkan tangan qw. qw benar2 kaget, ukuran kontol ayah jauh lebih besar dr suami qw. apalagi qw merasa punya ayah lebih panjang dan berurat. Ayah makin kelojotan dan tangannya tak tinggal diam. Pantat qw yang sebgian terlihat menjadi sasaran tangannya. Di remas pelan pantat qw sambil mengocokkan kontolnya d tangan qw. qw benar2 hanyut dalam permainan kecil ini. Jemari ayah pun mulai merambah ke sela2 celana dalam qw. qw benar2 bingung, kenapa qw membiarkn hal ini berlanjut?

Tak lama kemudian ayah memindahkan kontolnya ke pinggul qw lg. Namun qw merasa ada yang lain. Qw merasa kontolnya kini menyentuh langsung ke belahan pantat qw. oh, rupanya tadi ayah sedikit memelorotkan cd qw meskipun tidak sampai sepenuhnya karena terhalang celana pendek qw. kali ini ayah mnggosok kontolnya agak cepat, bahkan kadang menyodok pelan pantat qw. deru nafasny mulai memburu meskipun tertahan. Tak terasa Tempik qw makin basah dan gatel.  Qw hampir gag percaya dengan kejadian ini. Ayah mertua yang pendiam, qw yang juga buta akan sex tapi tanpa sadar melakukan permainan kecil ini. Qw merasa sangat terangsang dan lupa dia adalah ayah mertua qw. makin lama ayah mertua makin cepat menggosok kontolnya d belahan pantat qw, sehingga pantat qw basah karena cairannya dan juga cairan qw sendiri!

Kontol ayah terasa sekali, besar, keras, dan panjang. Makin lama ujung kontolnya makin merangsek hingga hampir mengenai tempik qw tapi entah kenapa qw makin menginginkannya. Tiba2......

Ayah mertua menarik kontolnya dan menaruh di tangan qw. terasa cairan hangat sperma ayah mulai membasahi tangan qw. banyak sekali hingga ada yang muncrat ke punggung qw. tak lama ayah membenahi pakaian qw dan tak lupa memfoto lagi. Lalu dia membersihkan tangan qw dan menuju kamar mandi. Dan qw? yah,,qw juga mencapai orgasme qw!!! padahal tidak ada rangsangan pada tempik qw, tapi entah kenapa orgasme ini lebih nikmat dari saat bersetubuh dengan suami qw. bahkan sisa2 sperma ayah yang ada di tangan qw jilat. Qw benar2 gag habis pikir, padahal sperma suami qw pun gag pernah qw jilat. Lalu qw tidur setelah puas dengan permainan tidak sengaja itu.
Setelah kejadian malam itu, qw selalu memikirkan kontol ayah tapi qw tetap pura2 tidak ada yg terjadi, demikian juga ayah. Tapi qw merasa ayah makin sering curi2 pandang ke tubuh qw. entah itu saat qw berpakaian terbuka, seksi ataupun tidak. Meskipun setelah kejadian malam itu qw menjadi agak bersalah dengan suami or ibu mertua, tapi kadang kenakalan qw kambuh hingga kadang qw memperlihatkan sedikit ke sexy an qw ke bapak, bahkan teman2 bapak. Makin lama qw merasa menjadi agak nakal karena suka menggoda dengan berpakaian seksi. Entah kenapa qw sangat suka saat mata2 liar melihat tubuh qw. seperti saat ada teman2 ayah mertua ke rumah, qw sengaja memperlihatkan lekuk tubuh qw dengan memakai pakaian ketat meskipun agak tertutup.
Makin lama qw makin berani, bahkan qw sekarang jarang memakai daleman meskipun pergi keluar rumah. Kadang ketika qw belanja ke pasar pun qw tidak memakai cd n bh. Qw tidak terlalu bingung dengan puting yang mungkin terlihat cz qw selalu memakai hijab panjang saat keluar rumah. Cd juga makin jarang, apalagi kalo memakai rok, pasti gag pernah pake cd karena rok yang longgar. Qw mersakan nikmat saat peting or pantat qw bergesekan dengan lelaki di pasar,kadang ada juga tangan2 nakal meremas pantat qw. hingga tak jarang setelah dari pasar qw melakukan masturbasi dengan membayangkan kontol ayah mertua. Walaupun begitu, qw masih gag mau berselingkuh, karena perasaan bersalah kadang muncul meskipun kini makin banyak lelaki yang memperhatikan qw.
loading...

No comments